• Mar 25, 2019
• kayendesaku
• BERITA, SENI DAN KEBUDAYAAN

https://www.youtube.com/watch?v=Qaf0AfMjXDE Kayen - Sebelum upacara kirab dimulai terlebih dahulu para peserta berkumpul di halaman depan makam Syech Jangkung Landoh luwur atau kelambu baru, di serahkan oleh ketua yayasan makam Syech Jangkung Landoh kepada juru kunci makam untuk selanjutnya digunakan sebagai pengganti kelambu lama. Seusai prosesi serah terima luwur, selanjutnya luwur siap dikirab mengelilingi desa setempat. Peserta kirab mulai dari mobil jeep, paskibra, pembawa gunungan berisi hasil alam, pelajar, banser hingga drum band turut memeriahkan acara tahunan ini. Peringatan Haul Syech Jangkung Landoh dilaksanakan setahun sekali yaitu pada tanggal 14-15 rajab. Tradisi buka luwur merupakan ritual keagaman yang menandai penggantian kelambu di makam Syech Jangkung Landoh atau biasa dikenal dengan nama saridin. Kepala Desa Kayen Marno mengungkapkan acara ini merupakan prosesi kirab Luwur Haul Syech Jangkung Landoh yang ke-3. Pihaknya berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kirab ini  karena dari mulai kirab Luwur yang pertama dan kedua hingga sampai ke tiga kali acaranya semakin tahun semakin meriah. Kepala Desa Marno menambahkan  dirinya bersama Pemerintahan Desa Kayen berharap semoga acara semacam ini dapat menjadi budaya agar masyarat tidak lupa dan bisa nguri-nguri budaya Jawa dan menghargai para leluhur. Upacara kirab diawali dengan pemotongan pita oleh Kepala Desa setempat dengan rute start parkiran makam-perempatan Syech Jangkung -  ke timur arah Retek Penceng -  ke utara lurus Jeplakan Kepala Kesa -  ke barat RSUD Kayen -  ke utara pertigaan Kohjing -  ke barat lurus sampai perempatan Asem Kemis -  belok kiri -  dan finish di perempatan Makam Syech Jangkung. Tim Liputan Desa Kayen